<p style="text-align: justify;"> Pemerintah Kabupaten Badung melalui Inspektorat Kabupaten Badung mengadakan  Monitoring centre Prevention ( MCP ) korsupgah dan sosialisasi komitmen Pembangunan dan implementsi e – hibah kepada seluruh KepalaPerangkat Daerah, Lurah dan Perbekel se – Kabupaten Badungpada hari selasa 12 Maret 2019 di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintah Kabupaten Badung. Acara tersebut  dibuka oleh Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta,S.Sosdan didampingi oleh Koordinator wilayah 6Komisi Pemberantasan Korupsi Asep R. Suwanda, Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa, SH,Ketua DPRD Badung diwakilioleh Wakil Ketua  Drs. I MadeSunarta, MMdan Sekretaris Daerah Kabupaten  Badung I Wayan Adi Arnawa,SH.</p> <p style="text-align: justify;"> Bapak Bupati Badung pada kesempatan ini menyampaikan pemikiran bagaimana kedepan Kabupaten Badung menjadi kabupaten digital dan sampai ke desa – desa dimana kami sudah membangun sistem  digital. Pelaksanaan e – hibah  bertujuan untuk mewujudkan efektivitas, efisensi dan akuntablitas dalam pengelolaan belanja hibah . Bupati Badung juga mengungkapkan bahwa konsep Pembangunan Kabupaten Badung  yaitu  darurat berbenah . Maksud dari konsep ini adalah yang baik dipertahankan, yang jelek ditinggalkan dan yang belum disempurnakan . Pemerintah Kabupaten Badung sudah sejak awal mempunyai komitmen terkait dengan pembangunan di Kabupaten Badung, komitmen awal tersebut adalah masuk kedalam 6 prinsip dasar pembangunanKabupaten  Badung yaitu :</p> <ol> <li style="text-align: justify;"> Pro Growth keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap Pertumbuhan Ekonomi</li> <li style="text-align: justify;"> Pro job keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung kepadaPenyediaan Lapangan  Kerja</li> <li style="text-align: justify;"> Pro poor keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung kepadaPengentasan Kemiskinan</li> <li style="text-align: justify;"> Pro culture keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung kepada budaya</li> <li style="text-align: justify;"> Pro enviroment keberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung kepada lingkungan</li> <li style="text-align: justify;"> Pro law enforcement  keberpihakan kami kepada Regulasi / Penegakan Hukum.</li> </ol> <p style="text-align: justify;"> Disamping itu bapak Bupati Badung menyampaikan program prioritas Kabupaten Badung mulai dari Program Trikona yaitu Lahir, Hidup, Mati, Program prioritas pada 5 (lima) Bidang Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang meliputi : pangan, sandang dan papan; Pendidikan dan kesehatan; Agama dan seni budaya; jaminan sosial dan ketenagakerjaan serta pariwisata. Selanjutnya pemerintah kabupaten Badung di dalam pelaksanaan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksananan dan pengawasan selalu bersinergi dengan Forkompinda, khususnya TP4D Kejaksaan Negeri Badung. Terkait dengan e – hibah Bapak Bupati mengungkapkan   bahwa Pemerintah Kabupaten Badung sudah mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam proses pemberian hibah kepada masyarakat dan hibah yang diajukan secara berturut - turut tidak akan diterima oleh Aplikasi e – hibah.</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan ini Komisi pemberantas  Korupsi RI Asep R.Suwandha selaku Koordinator wilayah 6 memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan e– hibah  . Dalam tata kelola APBD Kabupaten Badung, khususnya dalam pelaksanaan hibah tidak lagi diaksanakan secara manual tetapi dilaksanakan dengan cara elektronik yaitu dengan cara e- hibah . Hal ini akan mencegah terjadinya pelanggaran pada saat mulai dari pengajuan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana hibah sehingga pelaksanaan ini dapat dilaksanakan dengan secaratransparan dan akuntable.</p>
Percepatan pencapaian dalam Monitoring Centre of Prevention ( MCP ) Korsupgah dan implementasi e-hibah di Kabupaten Badung
14 Mar 2019