Sosialisasi pengisian Kertas Kerja SPIP

Berdasarkan Peraturan BPKP RI Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penilaian Maturitas Penyelenggara SPIP Merupakan Penilaian atas Tingkat Kematangan SPIP Dalam Pengendalian yang Meliputi Efektivitas dan tujuan Organissai , Keandalan Pelaporan Keuangan, Pengamanan aset Negara dan Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang Undangan. Untuk itu maka Inspektorat Kabupaten Badung Mengadakan Sosialisasi Pengisian Kertas Kerja Penilaian Mandiri Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Tahun 2024. Sosialisasi ini dibuka oleh Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryanithi, S.Sos,M.Si dan didampingi oleh BPKP Perwakilan Provinsi Bali pada hari Senin tanggal 22 Juli 2024 di Ruang Rapat Inspektorat Kabupaten Badung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam sambutanya Inspektur Kabupaten Badung menyampaikan tentang Peranan SPIP adalah : 1. SPIP membantu mengidentifikasi dan mengelola resiko yang mungkin dihadapi organisasi. 2. SPIP memastikan bahwa semua kegiatan Organisasi berjalan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku. 3. SPIP meningkatkan keandalan laporan keuangan dan pengamanan asset. 4. SPIP mengoptimalkan penggunaan sumber daya sehingga proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Disamping itu proses penilaian SPIP berfokus pada 3 komponen dasar yaitu Kualitas Penetapan Tujuan, Penyelenggaraan Struktur dan Proses Serta Pencapaian Tujuan yang Mencerminkan Hasil Penyelenggaraan SPIP. Selanjutnya Kabupaten Badung telah melakuakan berbagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan SPIP yaitu: 1) Menertibkan Peraturan Bupati Badung Nomor 35 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Resiko di Lingkungan Pemerintah Daerah, 2) Melakukan Penilaian Baseline (Data Awal) Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi, 3) membentuk tim Penilaian Mandiri (PM) dan Penjamin Kualitas (PK) penyelenggaraan SPIP Terintegrasi srta 4) Melakukan PM dan PK SPIP Terhadap 38 PD di Kabupaten Badung. ` Sesuai dengan evaluasi BPKP Provinsi Bali atas hasil penilaian mandiri penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Kabupaten badung tahun 2023 adalah : 1. Nilai Maturitas SPIP adalah 3,161 atau berada pada Level 3 (Terdefinisi) 2. Nilai Manajemen resiko 2,97 atau berada Level 2 (Berkembang) 3. Nilai Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) 2,78 atau pada Level 2 (Berkembang). Dalam kegiatan ini Inspektur Kabupaten Badung berharap agar dapat meningkatkan pemahaman penyelenggaraan SPIP dan mengoptimalkan penerappan SPIP sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Sementara itu perwakilan dari BPKP Provinsi Bali Ibu Rosa menyampaiakan Pemerintah Kabupaten Badung dijadikan Pilot Projek penilaian SPIP dan ini bukan permintaan dari BPKP tetapi ini merupakan perintah dari peraturan perundang-undangan. Dan SPIP ini merupakan salah satu wujud pengukuran dari kondisi Perangkat Daerah masing-masing. Setelah itu BPKP melakukan evaluasi dan penilaian penyelenggaraan SPIP apakah yang dilakuakn oleh Pemerintah Kabupaten Badung sudah benar atau tidak. Ibu Rosa juga menekankan bahwa agar Perangkat daerah mengupayakan mengisi kertas kerja secara teknis karena kertas kerja ini adalah untuk menetapkan tujuan dan Ibu Jayanti membahas tentang Kertas kerja SPIP selanjutnya dilakukan acara diskusi.