<p style="text-align: center;">Kunjungan Kerja Pemerintah kabupaten Bandung tentang Pemerintahan Kabupaten/Kota Anti Korupsi Jumat 25 Agustus 2024.</p> <p style="text-align: justify;">Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti,S.Sos,M.Si  didampingi oleh PLT Sekretaris Sagung Mayasari, SH dan Inspektur Pembantu V I Made Dibia Wibawa ,S.STP,M.M. menerima kunjungan kerja Inspektorat Kabupaten Bandung terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK, Inspektur , Sekretaris dan Inspektur Pembantu tentang Pemerintah Kabupaten/Kota Anti Korupsi diruang Nayaka 2 pada hari Jumat  tanggal 25 Agustus 2024. Pada kesempatan tersebut Inspektur Kabupaten Badung mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya karena Pemerintah Kabupaten Badung dijadikan kunjungan kerja terkait dengan Pemerintah Kabupaten /Kota Anti Korupsi. Inspektur menyatakan Kunjungan kerja ini lebih cocok kita jadikan ajang diskusi dimana kita saling sharing bertukar informasi antara kedua belah pihak .</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Inspektur Kabupaten Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada Inspektur Kabupaten Badung yang sudah menerimanya, sebelum kami datang ke Pemerintah Kabupaten Badung kami melakukan observasi terlebih dahulu ke KPK RI dari KPK RI kami mendapat petunjuk bahwa Pemerintah Kabupaten Badung lebih cocok dijadikan kunjungan kerja tempat diskusi dan bertukar informasi. Dan ini nantinya bisa menambah wawasan bagi kami sekaligus penguatan APIP. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam melakukan pengawasan kami kekurangan SDM sedangkan desa yang kami  awasi sangat banyak.</p> <p style="text-align: justify;">Ketua Tim Penggerak PKK Pemerintah Kabupaten Bandung menanyakan terkait dengan langkah apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung di dalam  memberikan  pembinaan dan motivasi kepada Perangkat Daerah sebab didaerah kami setiap anggaran PKK dianggarkan dimasing - masing  OPD,  ini yang menjadi perhatian bagi kami agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.</p> <p style="text-align: justify;">Inspektur Kabupaten Badung menyampaikan bahwa untuk SDM kami juga sama kekurangan auditor dan langkah ini sudah kami laporkan kepada pimpinan. Khususnya untuk pemenuhan WBK kami di Pemerintah Kabupaten Badung sudah memenuhi kriteria WBK . Ada beberapa OPD yang sudah memenuhi WBK antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, DPMPTSP, RSUD, PUSKESMAS MENGWI I dan KUTA SELATAN . Kebetulan tahun ini kami juga dijadikan percontohan Pemerintah Kabupaten/Kota Anti korupsi dari KPK RI bersama 3 Kabupaten/kota yang lainya Kulonprogo, Kota Payakumbuh dan Kota Surakarta. Terpilihnya Kabupaten Badung berawal dari observasi KPK RI di Provinsi Bali yang terdiri dari Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dan Kabupaten Badung lolos menjadi kandidat percontohan Kabupaten Anti Korupsi. Sebagai kandidat KPK RI telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai bentuk evaluasi berupa Observasi Lapangan, Bimtek dan Evaluasi Dokumen. Sampai saat ini kami berupaya untuk memenuhi rekomendasi dari KPK RI dan menunggu lebih lanjut proses percontohan Kabupaten/kota Anti korupsi tahun 2024.<br /> Dijelaskan juga hubungan Inspektorat dengan Perangkat Daerah sangat dekat sekali karena kami mempunyai fungsi konsultasi, early warning atau peringatan dini  kami laksanakan dengan memetakan resiko disetiap Perangkat Daerah, quality assurance atau  jaminan kwalitas  juga kami laksanakan dengan cara mereviu anggaran mulai dari RKPD, RENJA dll  termasuk juga organisasi kewanitaan. Untuk kegiatan strategis kami laksanakan dengan cara Probity Audit.</p>